≡ Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang hijab, khususnya di Mesir dan Iran》 Her Beauty

Jilbab adalah wajib bagi wanita merdeka


Jilbab memainkan peran utama dalam agama Ibrahim, bukan hanya Islam. Meskipun dalam pemikiran kolektif global hal ini dikaitkan dengan agama Islam, namun tidak demikian, karena cadar merupakan bagian integral dari pakaian wanita di agama lain. Seiring berjalannya waktu, bentuk jilbab telah banyak berubah di negara-negara Islam. Dan di Arab yang setiap negaranya mempunyai identitas yang berbeda-beda dalam bentuk jilbab yang dikenakan oleh wanita, kita akan belajar bersama di artikel ini tentang hal-hal yang wajib diketahui tentang jilbab.

Kerudung wanita pada masyarakat zaman dahulu

Penulis Yordania Ayoub Abu Dayyah berbicara dalam bukunya “The Veil in History” tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan jilbab, dimulai dari sejarah bangsa Asyur pada abad kedua belas SM, di mana ia menegaskan bahwa jilbab adalah wajib bagi wanita merdeka di Asyur. Abu Dayyah merangkum alasan perempuan berjilbab pada masyarakat zaman dahulu, yaitu:

  • Perundang-undangan agama yang berhubungan dengan ritual, pendeta dan mitos.
  • Menetapkan konsep pembedaan kelas-kelas masyarakat.
  • Kurangnya keamanan dan stabilitas.
  • Penaklukan dan konsekuensinya, seperti penawanan perempuan.
  • Munculnya patriarki dan kepemilikan pribadi dimana perempuan dan budak dianggap sebagai bagian dari kepemilikan pribadi.

Wanita di Babilonia mengenakan pakaian longgar berwarna-warni dan menghiasi diri mereka dengan perhiasan dan perhiasan. Perubahan ini dapat dikaitkan dengan stabilitas, kemewahan, keamanan, dan keuntungan lain yang dinikmati oleh peradaban Babilonia pada waktu itu dalam sejarah manusia.

Kerudung wanita dalam agama monoteistik

Meskipun pada agama Yahudi dulunya perempuan bercadar, namun agama Kristen merupakan agama pertama yang mengenakan cadar pada perempuan, dan setelah itu menjadi bagian dari sejarah ketiga agama monoteistik tersebut. Walaupun jilbab ketika muncul di Jazirah Arab hanya sekedar penutup kepala dan leher, namun bentuknya terus berubah-ubah, sehingga setiap negara memiliki budaya jilbabnya masing-masing yang berbeda dengan negara lain. .

Jilbab di Iran

Setelah pecahnya Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979, jilbab dikenakan pada perempuan Iran melalui beberapa tahap. Dua bulan, itu belum termasuk 74 cambukan.”

Namun di Iran, protes meluas terkait hijab terjadi, terutama setelah meninggalnya remaja putri Iran, Mahsa Amini, pada 16 September 2022, setelah ditahan selama 3 hari oleh polisi moral atas tuduhan tidak mematuhi perintah. aturan jilbab, sebuah insiden yang menandai tonggak sejarah di Iran, karena banyak perempuan Iran melepas jilbab di tempat umum, menolak memaksa perempuan untuk mengenakan apa yang dianggap pantas oleh pihak berwenang.

Jilbab di Mesir

Jilbab bukan sekadar simbol agama dan pakaian bagi perempuan Muslim yang mengekspresikan keyakinan agama mereka, namun juga merupakan bagian dari fenomena sosial yang melaluinya perubahan masyarakat, fluktuasi intelektual, dan keyakinan budaya dapat dicapai. Di Mesir, misalnya, bentuk cadar telah berubah selama bertahun-tahun. Pada awalnya, perempuan Malaya mengenakan jilbab, burqa, yashmak, dan bisha, karena burqa adalah pakaian yang paling umum digunakan di kalangan kelas menengah, sedangkan yashmak dibatasi untuk perempuan kelas atas.

Pada akhir abad kesembilan belas dan awal abad kedua puluh, masyarakat Mesir menyaksikan banyak perkembangan politik dan sosial, terutama dengan masuknya pendudukan Perancis, dan dari sini muncul tuntutan untuk membuka cadar dan meninggalkan burqa. Salah satu pionir terpentingnya adalah Qasim Amin, yang menulis bukunya yang beredar luas, “Women’s Liberation.”

Dekade ketiga abad kedua puluh berada di Mesir tanpa cadar, namun setelah kemunduran pada bulan Juli 1967 dan kemunduran proyek nasional Mesir, muncul seruan akan perlunya mendekatkan diri kepada Tuhan guna mengatasi perasaan kalah, dan jilbab mulai menyebar lagi di Mesir, terutama setelah sejumlah besar orang Mesir melakukan perjalanan ke Teluk dan terpengaruh Wahhabisme dan bentuk jilbab di negara-negara Teluk yang diwujudkan dalam jilbab.


Categories: Mode
Tags: Selebriti
Pria kehilangan lebih dari 200 pound dengan membuat 7 perubahan diet utama ini
Pria kehilangan lebih dari 200 pound dengan membuat 7 perubahan diet utama ini
Resep ayam panggang hari Minggu yang paling lezat
Resep ayam panggang hari Minggu yang paling lezat
Cara terburuk untuk menangani kenaikan berat badan pandemi, kata dokter
Cara terburuk untuk menangani kenaikan berat badan pandemi, kata dokter