Menambah berat badan setelah putus asa bukan norma, menurut penelitian baru
Sebuah studi baru telah menemukan bahwa mayoritas besar orang tidak melihat perubahan berat pasca-split.
Kita semua tahu trop rom-com dari jiwa yang patah hati dan tertekan, menggali sendok mereka menjadi satu liter es krim sebagai cara mengatasiperpisahan yang menyakitkan. Tetapi berapa banyak orang yang benar-benar menambahkan inci ke pinggang mereka karena akhir dari hubungan romantis? Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalamJurnal Konsorsium Studi Evolusi, tidak sebanyak film yang akan Anda yakini.
Marissa Harrison, seorang associate professor psikologi di Penn State Harrisburg, dan rekan-rekannya melakukan dua studi tentang masalah ini dan menemukan hasil yang serupa. Dalam studi pertama, para peneliti meminta 581 orang-261 pria dan 320 wanita, dengan usia rata-rata 30-apakah mereka baru-baru inimelewati perpisahan dan apakah mereka telah memperoleh atau menurunkan berat badan dalam waktu satu tahun dari perpecahan. Hampir dua pertiga responden (62,7 persen) melaporkan tidak ada perubahan berat.
Dalam studi kedua, para peneliti meminta 261 peserta baru - 193 wanita dan 68 pria, dengan usia rata-rata 29 pertanyaan yang lebih luas, seperti seberapa serius hubungan itu, yang memprakarsai perpisahan, bagaimana mereka saat inimerasakan tentang mantan mereka, apakah mereka rentan atau tidak terhadap makan emosional, dan sikap mereka terhadap makanan secara keseluruhan. Sementara semua peserta mengatakan mereka akan mengalami perpisahan pada suatu saat dalam hidup mereka, 65,13 persen melaporkan tidak ada perubahan berat setelah perpecahan. Satu-satunya peringatan adalah bahwa wanita yang memiliki kecenderungan untuk berlebihan secara emosional melakukannyamenambah berat badan pasca putus.
Packing pada pound sebagai akibat dari dibuang tanpa basa-basi selalu menjadi sedikit stereotip budaya pop, meskipun juga mungkin bahwa itu adalah naluri evolusi yang kita miliki sejak melampaui.
"Makanan jauh lebih langka di lingkungan leluhur, jadi jika pasangan Anda meninggalkan Anda, itu bisa membuat mengumpulkan makanan jauh lebih keras," kata Harrison dalam apenyataan. "Mungkin masuk akal jika leluhur kita menimbun makanan setelah perpisahan. Tetapi penelitian kita menunjukkan bahwa sementara kemungkinan orang dapat menenggelamkan kesedihan mereka dalam es krim selama satu atau dua hari, manusia modern tidak cenderung menambah berat badan setelah perpisahan."
Dan untuk lebih lanjut tentang bagaimana pemisahan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda, lihatAlasan sebenarnya mengapa perpisahan sangat menyakitkan, menurut sains.
Untuk menemukan lebih banyak rahasia menakjubkan tentang menjalani kehidupan terbaik Anda,klik disiniUntuk mengikuti kami di Instagram!.