Mengapa warna Natal merah dan hijau? Seorang ahli menjelaskan asal-usul
Warna-warna klasik Natal memiliki akar mereka di pembuat soda favorit dunia.
Hari ini, Natal identik denganSinterklas, pohon-pohon yang dilingkari, dan ikonik ituSkema warna merah-dan-hijau. Tapi percayalah atau tidak, ada sekali saat kartu liburan akan menampilkan warnabiru dan putih sesering mungkin merah dan hijau. Itu semua berubah pada tahun 1931 ketika Coca-Cola, pembuat soda paling populer di dunia, mempekerjakan seorang seniman baru untuk menggambarkan Santa Claus bernamaHaddon sundblom..
Sundblom mengambil Kris Kringle adalah "lemak dan jolly - sedangkan sebelum dia sering kurus dan seperti elf-dan dia punya jubah merah,"Arielle Eckstut., penulis bersamaNS Bahasa Rahasia Warna, dijelaskan kepadaNPR Pada 2016. "Fakta bahwa semua hal ini datang bersama-sama-sama, Santa lemak di jubah merah cerah ini ... Ini benar-benar memegang budaya Amerika." Warna latar belakang sundblom memilih untuk berpakaian merahnya yang jollySaint Nick. berwarna hijau.
Kemungkinan bukan kebetulan bahwa Santa Santblom mengenakan jubah yang cocok dengan warna logo Coca-Cola. Namun, perusahaan menyangkal koneksi itu. Padasitus web mereka, Mereka mencatat, "Meskipun sering dikatakan bahwa Santa mengenakan mantel merah karena merah adalah warna Coca-Cola, Santa muncul dalam mantel merah sebelum Sundblom melukisnya" (referensi untuk perang saudara kartunisThomas Nast's Santa untuk.Harper's Weekly pada tahun 1860-an).
Tetapi apa pun motivasinya, kemungkinan kombinasi Sundblom merah dan hijau bergaung dengan orang Amerika yang sudah mengasosiasikan Holly dengan liburan. "Holly telah memainkan peran besar dalam asosiasi merah dan hijau ini. Dan tanggal kembali ke perayaan Solstice Winter dengan Romawi, dan mungkin di luar," kata Eckstut. "Juga, Holly dikaitkan dengan mahkota duri Yesus. Buah merah cerah yang indah dan daun hijau dalam itu adalah warna yang tepat yang benar-benar kita pikirkan tentang Natal."
Jadi, apakah SundBlom tahu apa yang dia lakukan atau tidak, sketsa Santa-nya berfungsi untuk menyatukan perayaan titik balik matahari musim dingin tentang masa lalu denganPerayaan Natal zaman modern. Ilustrasinya "dipadatkan dalam imajinasi kolektif kami Merah jubah Santa dengan hijau pohon cemara dan Holly dan Poinsettia yang sudah kita miliki dalam pikiran kita," kata Eckstut.
"Saya suka mengatakan itu keindahan alam yang dikombinasikan dengan crassness of commerce yang menciptakan Natal Merah dan Hijau," katanyaWaktu pada tahun 2018.