Satu efek utama dari makan wortel, kata sains
Sayuran akar yang sangat populer ini memiliki efek samping yang mungkin tidak pernah Anda harapkan.
di samping itukentang, Wortel adalah salah satu sayuran akar paling populer dalam diet kami - dan untuk alasan yang baik. Veggie ini memilikiumur simpan panjang, itu bisa dimakan baik mentah dan dimasak, rasanya luar biasa, dan itu adalah pokok dari banyak resep. Di atas kegunaan mereka dalam memasak, wortel jugasangat bergizi.
Seperti sayuran berwarna cerah lainnya, wortel adalah tambang emas antioksidan. Antioksidan adalah senyawa berbasis tanaman yang dapat menetralkan efek radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel, peradangan, dan kanker seluler. Wortel kebetulan memiliki banyak antioksidan pertarungan radikal gratis ini: karotenoid,Polifenols., dan vitamin.
Dengan tingkat antioksidan wortel yang tinggi,satu efek mengesankan dari makan sayuran ini menuai manfaat pertarungan kankernya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makan wortel dapat memainkan peran utama dalam pencegahankanker lambung,kanker usus besar,kanker prostat,leukemia, dankanker paru-paru.
Banyak dari penelitian ini telah menghubungkan asupan wortel untuk insiden kanker, dan peneliti terbalikpercaya bahwa ini dapat dikaitkan dengan bioavailabilitas dua karotenoid(α-karoten dan β-karoten); Karotenoid adalah senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi.
Antioksidan bekerja melalui beberapa mekanisme, tetapi pada akhirnya, mereka bertindak untuk memodulasi stres oksidatif yang disebabkan oleh aktivitas metabolisme normal serta faktor-faktor gaya hidup seperti merokok, olahraga, dan diet. Tingkat stres oksidatif yang tinggitelah ditautkan untuk tingkat peradangan yang lebih tinggi dan beberapa penyakit kronis seperti kanker.
Wortel adalah salah satu sumber karotenoid terbaik kamu bisa makan. Wortel yang dimasak mengandung dua karotenoid tingkat tinggi: 3.723 mikrogram α-karoten dan 9.771 mikrogram β-karoten (konsentrasi hanya dikalahkan oleh aprikot kering).
Berapa banyak wortel yang perlu Anda makan untuk menuai manfaat ini?Satubelajar menunjukkan bahwa hanya mengonsumsi 67 gram wortel sehari dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker prostat. Itu setara dengan adilSatu wortel berukuran sedang atau setengah cangkir wortel yang diiris.
Tentu saja, cukup makan wortel tidak cukup untuk mengurangi risiko kanker Anda. Banyak kebiasaan gaya hidup terkait dengan kanker, termasuk merokok, asupan alkohol, kurang berolahraga, dan diet yang buruk. Genetika dan kondisi kesehatan lainnya seperti obesitas dan diabetes juga meningkatkan risiko kanker Anda. Menambahkan wortel ke diet Anda hanyalah satu cara Anda dapat mengurangi risiko penyakit mematikan ini.
Untuk berita makan yang lebih sehat, pastikan untukMendaftar untuk buletin kami!
Baca ini selanjutnya: