Penelitian baru mengungkapkan efek samping yang mengejutkan dari penggunaan ganja, termasuk peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung
Tiga studi baru menghubungkan panci harian yang merokok dengan tiga kondisi yang berpotensi mematikan.
Banyak perokok pot berpendapat bahwa ganja bermanfaat bagi kesehatan mereka. Namun, menurut penelitian baru ini mungkin tidak terjadi. Dua studi yang tidak dipublikasikan baru -baru ini disajikan di Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika Di Philadelphia menemukan bahwa orang -orang yang merokok ganja - tetapi tidak rokok - berisiko lebih besar dari tiga masalah kesehatan utama.
1 Perokok rokok dikeluarkan dari penelitian
"What is unique about our study is that patients who were using tobacco were excluded because cannabis and tobacco are sometimes used together, therefore, we were able to specifically examine cannabis use and cardiovascular outcomes," lead study author Dr. Avilash Mondal, a resident Dokter di Rumah Sakit Nazareth di Philadelphia, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
2 Satu studi menemukan bahwa pengguna ganja lebih cenderung menderita serangan jantung atau stroke
Dalam studi pertama, para peneliti mengetahui bahwa 8.535 orang dewasa yang melecehkan gulma memiliki risiko 20 persen lebih besar memiliki kejadian jantung atau otak utama saat dirawat di rumah sakit, dibandingkan dengan lebih dari 10 juta orang dewasa yang dirawat di rumah sakit yang tidak menggunakan zat tersebut.
3 Studi lain menemukan bahwa pengguna ganja lebih cenderung mengalami gagal jantung
Studi kedua menemukan bahwa risiko gagal jantung meningkat dengan pengguna ganja. Para peneliti mengikuti hampir 160.000 orang dewasa dengan usia rata -rata 54 selama sekitar empat tahun. Mereka menemukan bahwa pengguna ganja harian memiliki peningkatan risiko gagal jantung 34%, dibandingkan dengan mereka yang melaporkan tidak pernah menggunakan ganja.
4 Studi ketiga mengaitkan penggunaan ganja harian dengan penyakit arteri koroner
Studi ketiga Diterbitkan awal tahun ini juga menemukan hubungan antara penggunaan ganja harian dan risiko penyakit arteri koroner. Mereka yang merokok adalah sepertiga lebih mungkin menderita.
TERKAIT: 2 alternatif yang sama bermanfaatnya dengan berjalan 10.000 langkah
5 Peneliti perlu terus mempelajari dampak ganja terhadap kesehatan
"Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara penggunaan ganja dan penyakit kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung dan fibrilasi atrium, yang diketahui menyebabkan gagal jantung," Dr. Yakubu Bene-Alhasan, seorang dokter penduduk di Medstar Health di Baltimore, penulis utama dari Studi gagal jantung, mengatakan dalam sebuah pernyataan "hasil kami harus mendorong lebih banyak peneliti untuk mempelajari penggunaan ganja untuk lebih memahami implikasi kesehatannya, terutama pada risiko kardiovaskular," kata Bene-Alhasan.