Studi Baru Menemukan Menikah Mengurangi Stres pada Saat-Momen Krisis
Manfaat rahasia pernikahan yang bahkan tidak Anda sadari.
Antara menggabungkan keuangan, membesarkan anak-anak, dan meningkatnya pekerjaan rumah tangga, menikah tentu dapat asumber stres.. Tapi, ternyata, memiliki pasangan juga dapat mengurangi kecemasan juga. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnalPLOU SATUtelah memberikan bukti ituMemiliki pasangan di sisimu dapat menjadi pereda stres nyata pada saat krisis.
Untuk penelitian,Wendy Birmingham., seorang profesor psikologi di Brigham Young University, dan rekan-rekannya bertanya 40pasangan menikah Untuk menyelesaikan tugas yang menantang di komputer sementara kamera inframerah terus-menerus mengukur ukuran murid mereka. Ketika kita ditekankan atau takut, murid kita melebar, sehingga kamera memberikan tanda biologis tentang bagaimana peserta menanggapi tekanan penugasan. Beberapa pasangan harus melakukan tugas secara terpisah, sedangkan yang lain menyelesaikannya saat pasangannya berada di sisinya.
Sementara semua peserta menunjukkan tanda-tanda stres ketika awalnya mengambil tugas, orang-orang yang memiliki pasangan mereka duduk di samping mereka sepanjang cobaan yang ditempati secara signifikan lebih cepat daripada mereka yang harus melakukannya sendiri. Mereka dapat menyelesaikan tugas pada tingkat stres yang lebih rendah secara keseluruhan daripada rekan-rekan merekaterbang solo.
"Ketika kita memiliki pasangan di sebelah kami dan bersama kami, itu benar-benar membantu kami menavigasi dan melewati stres yang harus kami tangani dalam hidup," Birminghamdikatakan.
Cukup menarik, studi 2018 menemukan bahwa ketika romantisMitra berpegangan tangan, pernapasan, detak jantung, dan bahkan pola gelombang otak benar-benar menyinkronkan, yang memungkinkan mereka untuk meredakan rasa sakit emosional dan fisik. Tetapi studi BYU baru ini unik karena menggunakan cara biologis untuk mengukur stres, yang bertentangan dengan mengandalkan survei.
"Yang rapi adalah bahwa murid merespons dalam jarak 200 milidetik dengan timbulnya stresor," kataSteven Luke., seorang profesor psikologi di Byu dan rekan penulis penelitian. "Itu bisa segera mengukur bagaimana seseorang merespons stres dan apakah memiliki dukungan sosial dapat mengubahnya. Ini bukan hanya teknik yang berbeda, itu skala waktu yang berbeda."
Studi ini juga dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa menikah dapat membantu menurunkan tekanan darah, indeks massa tubuh, dan kadar kolesterol,Kurangi risiko penyakit jantung dan demensia Anda, danBahkan meningkatkan umur panjang Anda secara keseluruhan. Untuk lebih lanjut tentang ini, cari tahu mengapaSains mengatakan pasangan yang bahagia berarti kehidupan yang lebih panjang.
Untuk menemukan lebih banyak rahasia menakjubkan tentang menjalani kehidupan terbaik Anda,klik disiniUntuk mengikuti kami di Instagram!