6 Rahasia Membangun Keluarga Sehat dan Bahagia
Membangun keluarga yang sehat, bahagia dan harmonis adalah impian hampir semua kemanusiaan. Karena keluarga adalah tempat kami pertama kali belajar segalanya. Lalu, bagaimana Anda membangun dan meningkatkan harmoni dan kebahagiaan keluarga?
Membangun keluarga yang sehat, bahagia dan harmonis adalah impian hampir semua kemanusiaan. Karena keluarga adalah tempat kami pertama kali belajar segalanya. Lalu, bagaimana Anda membangun dan meningkatkan harmoni dan kebahagiaan keluarga? Tanpa menunggu lagi, periksa rahasianya di bawah ya!
1. Luangkan waktu untuk bermain dengan keluarga
Pernahkah Anda membayangkan bahwa dengan bermain dengan keluarga, hubungan menjadi semakin harmonis dan sehat? Benar, bermain adalah salah satu media yang dapat merekatkan hubungan antara anak-anak dan orang tua.
Ada berbagai macam game yang dapat membantu meningkatkan memori, kecerdasan, pemikiran kreatif, mengelola emosi, serta keterampilan berbicara dan bahasa seperti menebak gambar, gundu, dakon, atau bermain tangga ular. Anda juga dapat membaca kisah-kisah terangkat ke anak-anak. Selain itu, bermain dengan keluarga juga dapat membuat anak-anak merasa dirawat dan lebih dekat dengan orang tua.
2. Makan bersama di satu meja
Mungkin terdengar sepele, tetapi kegiatan ini sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan harmoni dan kesehatan keluarga Anda. Makan bersama dalam satu meja adalah rutinitas harian yang membawa banyak manfaat seperti mengajar kesopanan saat makan, meningkatkan hubungan keluarga, meningkatkan nutrisi, dan meningkatkan komunikasi.
Menariknya, kinerja anak Anda di sekolah akan lebih baik karena berdasarkan penelitianUniversitas. Kolumbia Pada tahun 2005 mengatakan remaja yang makan bersama keluarga setidaknya 5 kali seminggu untuk mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah dan memiliki sikap yang lebih positif. Sebagai orang tua, Anda juga dapat dengan bebas memelihara nutrisi keluarga Anda dengan menetapkan menu makanan sehari-hari yang sehat dan bergizi.
3. Bersihkan rumah dengan keluarga
Membersihkan rumah adalah tanggung jawab orang tua, tetapi anak-anak harus diajarkan untuk membantu membersihkan rumah lebih awal. Anda dapat mengajarkan cara mengerjakan pekerjaan rumah mulai dari mengepel lantai, menyapu, mencuci piring, menarik rumput, atau merawat tanaman. Anda dapat menyediakan pilihan kegiatan rumah yang dapat dilakukan anak-anak, biarkan mereka memilih dan melakukannya secara sukarela. Tentu saja, berikan pekerjaan rumah sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga sangat berguna bagi anak Anda seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, mengajar kehidupan independen dan bertanggung jawab, dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Tetapi Anda masih harus mengawasi semua pekerjaan anak dan menilai hasilnya. Dan jangan lupa untuk memberikan hadiah kepada anak-anak karena mereka telah membantu pekerjaan rumah!
4. Buka satu sama lain dengan keluarga
Komunikasi adalah salah satu kunci penting untuk membangun keluarga yang harmonis. Salah satu cara untuk memaksimalkan komunikasi dalam keluarga terbuka dengan anak-anak dan pasangan. Ini sangat berguna terutama bagi anak-anak sehingga mereka menjadi lebih terbuka dan nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tua.
Anda harus memposisikan diri Anda sebagai teman untuk anak Anda. Karena ketika anak itu mendapat remaja, mereka akan merasa bebas untuk menceritakan kisah tentang masalah mereka kepada orang tua karena mereka menganggap perbedaan usia yang terlalu besar. Dengan memposisikan sebagai teman, mendengarkan keluhan, dan tidak memberi kuliah anak-anak, maka mereka akan berani mengatakan masalah pada saat itu.
Anda sebagai orang tua juga dapat terbuka untuk anak-anak. Misalnya, menceritakan terjadinya di pasar, di supermarket, atau mungkin peristiwa lucu yang terjadi setiap hari. Semua yang perlu Anda perhatikan adalah memfilter yang dibutuhkan dan tidak perlu diberi tahu. Masalah orang dewasa seharusnya tidak perlu memberi tahu anak-anak.
5. Jadilah orang tua yang fleksibel
Tahukah Anda bahwa tindakan diktator pada anak-anak dapat memiliki mentalitas yang buruk dan hubungan keluarga? Anda sebaiknya tidak menetapkan terlalu banyak apa yang akan dilakukan anak Anda. Biarkan anak-anak menetapkan jadwal harian mulai dari bangun tidur lagi. Bahkan jika anak Anda melakukan kesalahan, Anda harus memberikan pilihan hukuman sehingga anak dapat memilih hukuman tanpa harus merasa terlalu diatur.
Tentu saja telah ditarik oleh institusi pendidikan. PenelitiUniversitas California.Menemukan bahwa anak-anak yang membuat rencana harian mereka sendiri, menentukan target mingguan, dan mengevaluasi apa yang mereka lakukan dapat mempertajam otak anak sehingga dapat meningkatkan disiplin, itu tidak mudah didistribusikan, dan mampu memikirkan sebab akibat dan pro dan kontra tindakan yang mereka lakukan. Selain itu, dengan memilih kalimat dan hadiah yang akan mereka terima, anak-anak akan termotivasi untuk menghindari hukuman dan cenderung lebih baik dari sebelumnya.
6. Liburan dengan keluarga
Ketika anak-anak berada di liburan sekolah, itu ide yang baik untuk menjadwalkan perjalanan keluar dari rumah. Tapi jangan hanya di halaman beranda, hehe. Cobalah bepergian ke tempat-tempat indah seperti Pantai Sanur, Gunung Bromo, atau adilLiburan di hotel di hotel atauResort.. Liburan dengan keluarga sangat baik untuk meningkatkan harmoni keluarga Anda.
Liburan dengan anak-anak dan pasangan juga dapat membangun Waktu berkualitas , ajarkan hal-hal baru kepada anak-anak tentang tempat-tempat wisata, melepaskan diri dari Dawai Untuk orang tua dan anak-anak, dan mengobati stres. Segera ambil cuti dan luangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga Anda!